Review Artikel Perkembangan Morfologi Sebuah Kota Tugas MAK

Perkembangan Morfologi dan Pembangunan Kota Palembang

Menjadi World Class City



Suatu wilayah ataupun kota pasti memiliki cirri khas masing-masing. Kota yang satu dan yang lain mempunyai bentuk dan seni arsitektur yang berbeda. Dari awal dimana suatu kota itu dibangun pasti akan mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu, akankah menjadi lebih baik atau mengalami penurunan. Begitu pula beberapa kota di Indonesia, salah satunya adalah Palembang, sebuah kota besar di Indonesia yaitu Ibukota dari Provinsi Sumatera Selatan. Kota yang dahulu pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya ini merupakan kota tertua di Indonesia, hal ini didasarkan dari prasasti Kedudukan Bukit yang ditemukan tahun 682 M di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang. Dilihat dari asal usulnya yang merupakan suatu Kerajaan, kota ini pasti mempunyai morfologi dan arsitektur yang indah khas kerajaan-kerajaan kuno. Banyak peninggalan sejarah sisa-sisa kejayaan kerajaan yang pernah ada di Palembang, misalnya Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II dan Masjid Agung Palembang. Walaupun kota ini pernah mengalami beberapa kali kerusakan parah karena serangan dan invasi dari Kerajaan lainnya, namun sekarang kota ini tengah berbenah dan semakin mempercantik diri untuk menjadi sebuah kota Internasional (World Class City).

Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan Negara Kepulauan dengan perairan yang sangat luas. Tidak hanya laut tetapi juga memiliki beberapa sungai besar dan berkembang. Seperti Palembang ini terkenal dengan Sungai Musi yakni sungai yang membelah kota tersebut menjadi dua dan dihubungkan oleh Jembatan Ampera yang cukup legendaries di negeri ini. Sebagai kota tertua di Indonesia, sejak dahulu Palembang dan berkat adanya Sungai Musi juga menjadi pusat kehidupan dan perdagangan masyarakat. Masih banyak dijumpai dari dahulu disepanjang Sungai Musi ini rumah-rumah, rumah rakit, dan perahu atau ketek yang lalu lalang di sungai. Terkenal sebagai kota sungai atau kota air sehingga mendapat julukan “Palembang Venice of the East”, seperti Venezia-nya Indonesia. Namun sekarang Palembang telah mengalami banyak perubahan seiring berkembangnya jaman. Dinamika kehidupan penduduknya yang menjadi Ibukota provinsi dan pusat industri dengan perekonomian yang berkembang maju telah mengubah orientasi dari kota air menjadi kota daratan yang modern. Oleh karena itu pada tahun 2008 kemarin Palembang menggelar program Visit Musi 2008 dengan tujuan untuk mengembalikan Palembang sebagai kota sungai kembali sehingga dapat menghidupkan keindahan dan romansa yang layak dikunjungi wisatawan. Karena pada jaman ini Indonesia hampir kehilangan karisma kekhasan budaya daerahnya masing-masing.

Dipandang dari bentuk Kota yang bersejarah dan keunikan kota air Palembang seharusnya pada saat ini dapat menjadi World Class City, namun pada kenyataannya belum tercapai. Banyak mengalami perubahan dari tahun ketahun tidak selalu menjadi baik, contohnya kini disetiap sudut Kota pasti terdapat Ruko ini menandakan betapa berkembang perekonomian di Palembang yang tadinya hanya sebuah Kota air yang tenang. Tidak hanya itu, di Kota Palembang saat ini juga sering terjadi kemacetan dan banjir, ini dikarenakan padatnya penduduk yang sekin bertambah tiap tahunnya dan resapan air yang kurang. Hal ini membuat pemerintah Palembang membangun sistem transportasi public Trans Musi yaitu sebuah kemajuan Kota Palembang untuk menuju Kota bertaraf Internasional. Begitu pula dengan morfologi kota yang unik karena banyak warisan sejarah Kerajaan dahulu kala kini mulai mendapat perhatian sehingga berkembang. Ditandai dengan beberapa penataan kota seperti pembuatan taman kota diberbagai titik penting Kota Palembang dengan tujuan agar Kota menjadi asri dan teratur rapi seperti kota-kota di Luar Negeri yang bagus.

Banyak hal yang mungkin harus lebih dikembangkan untuk mewujudkan Kota berstandar Internasional pada Kota yang mempunyai makanan khas Pempek ini. Dari segi penataan kota maupun budaya dan keunikan karakter asli kota. Terkenal sebagai kota air Indonesia layaknya Kota Air Dunia yaitu Venesia, sebaiknya pemerintah Kota Palembang memperhatikan aspek pariwisata. Palembang perlu menyediakan sarana dan sistem pengelolaan transportasi air untuk mempermudah dan dimanfaatkan pengunjung menikmati keindahan kota serta Sungai Musi. Pemerintah dan masyarakat juga harus melestarikan budaya dan peninggalan sejarah, dan yang paling penting dalam memperindah kota selain penataan yang professional juga kebersihan yang harus dijaga semua warganya. Maka Palembang akan menjadi salah satu kota besar di Indonesia yang berstandar Internasional. Masih perlu banyak perbaikan dan perubahan agar kota pempek ini berkembang lebih maju.

So,mari kita bangun kota kita menjadi lebih baik lagi, agar negara Indonesia yang indah ini menjadi Negara yang seperti slogan kita, gemah ripah loh jinawi. Menjadi Indonesia yang hijau bak diamond.


lihat artikelnya di

Komentar