ALOKASI-LOKASI FASILITAS (Tugas Analok)


Analisis ALokasi Lokasi Fasilitas
Penentuan lokasi dalam suatu kegiatan merupakan hal yang sangat penting, tidak hanya pada lokasi industry namun juga pada kegiatan lain. Fasilitas adalah faktor atau hal-hal yang menunjang dalam kehidupan sehari-hari. Fasilitas berperan penting untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup. Dalam penentuan lokasi fasilitas pun sangat penting karena pada umumnya banyak dijumpai berbagai masalah dalam hal ini. Fasilitas untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebar tidak merata ataupun kurang memadai disetiap daerahnya. Terkadang terdapat daerah yang tidak terdapat fasilitas yang diperlukan, sedangkan masyarakat daerah tersebut sangat membutuhkannya. Masyarakat akan pergi ke tempat yang lebih jauh untuk tetap memenuhi kebutuhan mereka. Analisis alokasi kegiatan ini bertujuan untuk mengalokasi fasilitas pelayanan sedemikian rupa sehingga total biaya atau usaha penduduk untuk memperoleh pelayanan tersebut adalah minimal. Jika di daerah tempat tinggal mereka sudah terdapat fasilitas yang memadai maka tidak perlu ke tempat yang lebih jauh lagi, dipusat kota mungkin. Namun tak semudah itu mengalokasi dan menentukan lokasi fasilitas, terdapat banyak permasalahan umum seperti kapasitas atau ukuran dari fasilitas tersebut, jumlah fasilitas yang diperlukan, dan lokasi-lokasi yang tepat untuk fasilitas. Sebuah daerah tentunya luas dan cakupannya banyak, maka diperlukan fasilitas yang ukuran dan cakupannya juga seimbang. Begitu pula jumlah yang diperlukan, kadang satu fasilitas belum memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat di satu daerah karena kurang jumlahnya. Penempatan lokasi fasilitas juga harus strategis karena digunakan oleh umum.
Tidak hanya ukuran, jumlah dan lokasi yang menjadi permasalahan, namun juga persebaran penduduk dalam wilayah tersebut. Penduduk harus mendapatkan beberapa fasilitas yang berlokasi pada tempat-tempat terpisah, sedangkan jarak juga berpengaruh pada biaya. Dalam analisis ini diberikan solusi yaitu dengan memaksimalkan aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitasnya baik dalam pelayanan maupun informasi dan memaksimalkan kondisi keterbatasan sumberdaya. Ada beberapa pengertian tentang apa yang dimaksud aksesibilitas, diantaranya :
-          Jarak rata-rata : total jarak semua penduduk dari fasilitas terdekatnya adalah minimum, atau minimasi jarak agregat rata-rata
-          Jarak minimal : jarak terjauh penduduk dari fasilitas terdekatnya adalah minimum
-          Pembebanan sama : jumlah penduduk pada wilayah yang berdekatan di sekitar setiap fasilitas kurang lebih sama
-          Ambang batas : jumlah penduduk pada wilayah yang berdekatan di sekitar setiap fasilitas selalu lebih besar dari suatu jumlah tertentu
-          Batas kapasitas : jumah penduduk pada wilayah yang berdekatan di sekitar setiap fasilitas tidak lebih dari suatu jumlah tertentu
Dalam menggunakan aksesibilitas yang disebutkan dari kriteria-kriteria diatas tergantung pada jenis fasilitas dan prefensi dalam mengambil keputusan. Kriteria atau definisi-definisi tersebut tidak harus dipakai hanya satu namun bias dikombinasikan, misal antara jarak rata-rata dengan ambang batas. Mengalokasikan lokasi fasilitas memang tidak mudah, perlu banyak pengamatan dan pertimbangan beberapa aspek. Salah satu cara bisa dilakukan dengan meminimumkan jarak, dua kemungkinannya yaitu pada ruang yang bebas dan ruang yang berjaringan, atau biasa disebut p-median.
1.       P-median pada ruang bebas
Rumus umum :
Cari nilai X sehingga jumlah jarak yang terbobot dari semua titik permintaan terhadap lokasi X adalah minimum. Terdapat 3 kemungkinan untuk mendapatkannya. Contohnya penempatan pos polisi
2.       P-median pada ruang berjaringan
Untuk menentukan suatu titik dalam suatu jaringan dimana jumlah jarak ke semua titik lainnya dalam jaringan tersebut adalah minimum. Terdapat 1 titik dalam grafik yang meminimalkan jumlah jarak ke titik tersebut yang juga merupakan salah satu titik dalam grafik. 
   
Kesimpulan
Pada suatu daerah peran fasilitas sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka dari itu pengalokasian dan penentuan lokasi fasilitas harus dilakukan. Mengalokasikan jumlah dan persebaran lokasi tidak mudah karena beberapa masalah seperti persebaran penduduk yang tidak merata. Tujuan dilakukan pengalokasi lokasi fasilitas sendiri adalah untuk mengalokasi fasilitas pelayanan sedemikian rupa sehingga total biaya atau usaha penduduk untuk memperoleh pelayanan tersebut adalah minimal. Masyarakat tidak perlu untuk mengeluarkan ongkos yang banyak jika lokasi fasilitas dekat dengan tempat tinggal.
Hal yang perlu untuk solusi masalah tersebut adalah dengan memaksimalkan aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas. Pada jaman sekarang yang sudah maju dalam kondisi informasi dan teknologi yang ada semua bias diolah. Selain itu juga memaksimalkan sumberaya dan informasi yang ada untuk memenuhi fasilitas. Alokasi fasilitas juga harus seimbang antara jumlah, ukuran dan penempatannya supaya adil dan rata dalam pemanfaatannya. Dalam probem lokasi ini bisa menggunakan 2 kemungkinan yaitu p-median paa ruang bebas dan p-median pada ruang berjaringan.


Komentar