LOVE


Happy Valentine day's on February with love.
Untuk sebuah ….. LOVE
Adalah Rasa, yang selalu bertransformasi dalam tubuh yang memacu jantung berdetak lebih kencang
Adalah Bahagia, yang selalu membuat senyum semerbak mentari menyinari alam semesta
Adalah Candu, yang selalu membuat seseorang rela kembali tuk mencicipinya walau tak selalu manis
Adalah Warna, yang selalu menodai kertas putih dan hitam kehidupan manusia
Adalah Jarum, yang selalu melukai kulit jika salah dalam memakainya
Adalah Takdir, yang selalu memiliki ujung pada setiap titik permulaan
Adalah Karunia, yang selalu diberikan Tuhan pada manusia
Adalah Kamu.
Cinta tak kan pernah habis tuk terdefinisikan. Bermilyar kalimat tetap tak pernah sanggup menjabarkan apa itu cinta. Karena cinta memang bukan tuk ditulis, diukir, ataupun diucapkan. Cinta hanya butuh untuk dirasakan. Layaknya udara yang setiap detik kita hirup dan menyentuh tubuh kita. Bagaikan coklat yang terecap lidah kita. Seperti aku yang merasakan degupan jantung ketika klepnya membuka dan menutup disaat kau berada disisiku.
Cinta bermula dari mata turun ke hati. Berasal dari telinga lalu turun ke hati. Cinta ada dimana-mana. Cinta ada kapanpun waktunya. Seperti kamu yang selalu muncul dimanapun dan kapanpun, tanpa suatu undangan. Terkadang cinta datang hanya karena sebuah ‘do’a’.
Cinta memiliki banyak makna untuk hidup seseorang. Untukku, makna cinta itu tidak mudah namun tidak begitu sulit. Cinta itu keyakinan. Yakin akan sebuah rasa yang merupakan kesucian yang dimiliki oleh hati. Percaya akan sebuah ketulusan hati, hatiku dan hatimu. Yang kan melebur jadi satu. Mengikat. Selamanya bersama hingga nyawa merenggang. Bahkan saat dialam selanjutnya, didalam surga, dapat bersama. Begitulah cinta yang diharapkan. Bukan hanya untuk sebuah permainan.
Cinta itu manis dan pahit. Seperti gula dan kopi. Kadang senyum kadang air mata. Cinta itu kehidupan, selayaknya drama. Kita memiliki peran masing-masing. Kita memiliki pasangan masing-masing. Jodoh.
Mungkin, kamu adalah jodohku. Mungkin dialah jodohku. Hanya Tuhanlah yang tahu. Jodoh kita tlah dituliskan saat pertama kalinya ruh ditiupkan pada raga dalam kandungan ibu. Dan kan dipertemukan di waktu yang tepat untuk kita.
Bagiku, cinta bukanlah sebuah permainan biasa yang asal bisa main permainan bernama “jodoh”. Cinta bukan hanya sebuah pelukan, ciuman ataupun sex. Cinta bukan suatu paksaan maupun belas kasihan. Karena cinta adalah rasa sayang. Sayang yang terkadang tak disadari sebabnya. Sayang yang mungkin ada karena biasa. Dan bagiku menyayangi seseorang itu mudah. Bahkan aku sayang semua keluargaku dan teman-temanku. Beda dengan mencintai.
Cinta itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Mungkin aku dapat mencintaimu dengan sangat mudah. Namun aku wanita. Wanita tetaplah seorang wanita yang menjadi fitrahnya untuk dikejar, untuk dipuja, untuk dipilih dan digenggam tangannya menuju pelaminan. Aku ingin dicari bukan mencari. Aku ingin diajak bukan mengajak. Aku ingin dimulai, tidak memulai. Saat kau berkata “gembok hatiku, gembok aku, sebelum aku diambil orang”. kamu tau apa yang isi hatiku katakan? “bagaimana aku akan menggembokmu dan selalu memilikimu, jika gemboknya saja masih mengunci hatiku. Aku ingin kamu membuka gembok hatiku dengan kuncimu. Ketika hatiku tlah kau miliki, tanpa perlu kau minta, aku akan mengunci rapat hatimu dengan gembox super, dan menempatkan hatimu pada hatiku yang paling dalam agar tak bisa keluar lagi.tahukah kamu, Aku ingin direngkuh, dimiliki. Kemudian aku berjanji dengan segenap hati dan jiwaku akan memilikimu.”
Didalam bercinta, aku tak pernah memaksakan apa keinginanku. Saat kau tak cinta, maka aku akan melepas. Buka tak ingin memperjuangkan, namun seperti filosofi pasir. “semakin kita menggenggam erat pasir ditangan kita akan selalu makin memberontak tuk keluar melalui celah jemari kita. Pasir akan berkurang dan bisa habis. Seperti cinta ketika ia dipaksa dan digenggam erat. Maka kita harus menggenggam dengan secukupnya dan lembut, dengan rongga-rongga celah yang renggang, tetap kuat dan seimbang memegang tanpa harus mencengkram erat. Pasir itu akan diam, tenang dalam genggaman tangan kita.” Cintai seseorang dengan sederhana, dengan cukup. Walau prinsip dalam hidupku satu “jika sudah dengan nya, ya satu itu, tidak untuk yang lainnya. setia.”
Cinta, juga tergantung dari niatnya. Ketika kau datang hanya karena “kepepet” atau karna “nafsu” maka cinta itu tak akan pernah berhasil. Hubungan itu akan kandas ditengah samudra saat badai datang. Niat yang baik maka akan mendapat hasil yang baik pula.
Intinya simple aja, jika kau serius datang padaku karena rasa sayang dan cinta. Celah hati ini akan terketuk tuk terbuka, sedikit demi sedikit hingga pintu terbuka dan kau kupersilahkan masuk. Caranya juga mudah. Datang lah dengan permisi, mulailah dahulu, namun jangan lupa tanggungjawab. Dan tidak menerima permainan apalagi kebohongan.
Dan jika kau tak menaruh rasa cinta itu untukku, maka pergilah, sebelum pintu yang kau ketuk terbuka dan terluka.
Aku hanya tak ingin jatuh ke lubang yang sama untuk kesekian kalinya.
Bagiku tak perlu “hari Valentine” karena valentine ku adalah setiap hari. Setiap hari dengan cinta dari semua orang yang menyayangiku. 
Terima Kasih. 

Komentar